POLRES MADIUN – Ketela, siapa yang tidak mengenal umbi yang satu ini. Tentu saja semua orang mengenalnya. Selain ketela mungkin ada nama – nama lain yang kalian kenal seperti singkong, ubi kayu, ketela pohon. Pohong (puhung) dalam bahasa Jawa, sampek dan boled dalam bahasa sunda serta di Papua disebut atau terkenal dengan nama kaspe. Tumbuhan ini juga selain bisa dimanfaatkan umbinya, batang dan daunnya juga bisa dimanfaatkan, contohnya daun singkong ini bisa dibuat sayur buntil, atau direbus dan kemudian dimanfaatkan sebagai lalapan dengan sambal.
Seperti apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas Brigadir Irawan, untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga binaanya tanpa ragu dia membantu bapak Kamto mengupas ketela untuk dibuat “gaplek”. Kamis (04/05/2017). Pagi itu Pak Kamto sedang mengupas ketela untuk dijadikan “gaplek”. Tanpa pikir panjang Brigadir Irawan pun ikut membantu mengupas ketela tersebut. Dengan cekatan dan tampak sudah lihai, Brigadir Irawan mengupas ketela tersebut dengan pisau.
“Setelah dikupas dan dicuci lalu dijemur berapa hari Pak Kamto?” tanya Brigadir Irawan kepada Pak Kamto.
“Kira-kira 3-4 hari mas Irawan” sahut Pak Kamto.
Selain Pak Kamto banyak warga di Ds. Mruwak yang juga mempunyai pekerjaan sampingan membuat Gaplek, memang di Ds. Mruwak komoditas ketela pohon masih sebagai komoditas kedua dibanding dengan padi.
Tujuan akhir dari “gaplek” adalah dimasak sebagai nasi tiwul. makanan ini hampir musnah di gusur zaman, akan tetapi sekarang ini masih ada yang sangat menyukai nasi tiwul termasuk salah satunya Pak Kamto. “Selain saya jual juga di makan sendiri nantinya” imbuh Pak Kamto. (brm)
The post Tanpa Ragu Bhabinkamtibmas Bantu Warganya Kupas Ketela appeared first on Polres Kabupaten Madiun.
from Polres Kabupaten Madiun http://ift.tt/2pbBOwb
via IFTTT
from Berita Polisi http://ift.tt/2pbEhGE
via IFTTT
0 Comments