Ticker

6/recent/ticker-posts

Mantan Combatan Dan Napiter Tobat, Sarang Teroris Kini Jadi Tempat Sarana Ibadah Percontohan Di Indonesia

Lamongan, 21/07/2017 halodunia.co – Lamongan hari ini punya gawe besar dan nasional bahkan layak viral, hari ini Polres Lamongan disibukkan dengan kegiatan peresmian masjid Baitul Muttaqien yang sudah dari beberapa bulan lalu dikerjakan atau di renovasi. Jumat, (21/07) pagi tadi pukul 09.22 Wib bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Ds. Tenggulun Kec. Solokuro Kab. Lamongan telah dilaksanakan Dialog kebangsaan dan peresmian masjid Baitul muttaqin dengan peserta kurang lebih 800 orang.

                                            

Peresmian tersebut sekaligus menegaskan bahwa Lamongan bukan lagi sarang teroris tapi adalah Lingkar perdamaian yang sudah pasti cinta damai dan siap untuk membangun indonesia yang lebih baik. Kegiatan peresmian dan dialog kebangsaan ini diawali dengan bacaan ayat suci al-quran oleh ibu hartini finalis salah satu ajang berbakat. Setelah selesai dengan pembacaan ayat suci al quran dilanjutkan dengan melakukan teleconference dengan Ali Imron Terpidana seumur hidup mantan teroris Bom Bali I di Polda Metro Jaya.

                                               

Adapun yang hadir dalam acara dialog kebangsaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kepala BNPT Pusat Komjen Pol Drs. SUHARDI ALIUS. MA
2. Anggota Dewan pertimbangan presiden RI. Mayjen pol Purn. Drs. Sidarto danu subroto
3. Direktur perlindungan BNPT Brigjen Pol Dr.s. Herman chaidir
4. Direktur penindakan BNPT Brigjen Pol Toriq triyono
5. Menteri luar Negeri RI Retno marsudi
6.Deputi I BNPT ( Mayjen TNI Abdul rahman kadir)
7. Direktur pencegahan BNPT (Brigjen pol Drs. Hamidin)
8. Direktur Deradikalisasi BNPT (Prof. Dr. Irfan iris. MA)
9. Tokoh nasional pendiri ma’arif institute Prof. Dr. Buya syafii ma’arif
10. Anggota komisi III DPR RI sekaligus ketua pansus RUU terorisme HR. Muhammad syafii. SH. M. Hum
11. Asisten I pemerintahan dan kesra setda provinsi jatim Zaenal muhtadin. SH. MM
12. Dir Intelkam Kombes Pol Teddy.
13. DirObvit polda Jatim kombes pol Trapsilo
14. Imam besar masjid istiqlal Jakarta Prof. Dr. Nasaruddin umar. MA
15. Danrem 082/CPYJ (Kolonel Kav. Gathut setyo utomo. S. IP)
16.  Pejabat eselon 2,3,4 di lingkungan BNPT

17. Kapolres Lamongan AKBP JUDA NUSA PUTRA S. I. K
18. Dandim 0812 lamongan Letkol Inf. Sutrisno pujiono. SE.MM)
19. Bupati Lamongan (H. Fadeli. SH. MM)
20.  Ketua lingkar perdamaian Ustad Ali fauzi
21. Forkopimda jatim dan Kab. Lamongan
22.  Muspika
23. Mantan combatan
24. Ustad Ponpes Al-Islam
25. Santriwan / Santriwati Ponpes Al-Islam
26. Warga sekitar dan tamu undangan

Sambutan dan Laporan Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Polisi Herwan Chaidir, dalam sambutannya mengatakan, di Medan, Sumatera Utara, saat ini sedang dibangun kawasan deradekalisasi sebagai salah satu cara antisipasi berkembangnya kelompok radikal dan teroris. Di kawasan tersebut dibangun masjid, pesantren dan tempat pembelajaran deradikalisasi gerakan radikal dan terorisme. Dan sekarang sudah terealisasi di Lamongan Jawa Timur.

                                              

Selanjutnya sambutan dari Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Ust. Ali fauzi yang merupakan mantan combatan dan napiter yang sudah tobat. Ali Fauzi menjelaskan lingkar perdamaian adalah salah satu yayasan yang ada di Asia yg didirikan oleh mantan combatan/terorisme maupun mantan Napi teroris, kenapa banyak mantan terorisme masih bergabung lagi di kelompoknya setelah di tahan polri dikarenakan tidak mudah untuk meninggalkan kelompok mereka karena nanti di kucilkan kelompoknya dan masyarakat sekitar. Wadah lingkar perdamaian adalah adalah wadah alternatif bagi pembinaan mantan Napi teroris. ” Saat ini kami sudah berubah kami sudah cinta terhadap NKRI, tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu dan tidak ada orang baik yang tidak punya masa depan, bagaimanakah rusaknya dia berilah kesempatan untuk berubah.” ucap Ali Fauzi.

Sambutan sambutan dari Ketua BNPT Pusat, Ibu Menlu, juga dari para undangan kehormatan yang hadir, pemberian tali asih lalu yang terakhir adalah Pembacaan doa oleh Imam besar masjid istiqlal Jakarta Prof. Dr. Nasaruddin umar. MA.

Semoga dengan dilakukan pendekatan dan diberikannya fasilitas untuk memperbaiki diri, mudah mudahan Indonesia akan lebih baik dalam selalu damai tanpa adanya pertumpahan darah ataupun saling memusuhi apalagi antar umat beragam dan seagama.

The post Mantan Combatan Dan Napiter Tobat, Sarang Teroris Kini Jadi Tempat Sarana Ibadah Percontohan Di Indonesia appeared first on HALO DUNIA.



from HALO DUNIA http://ift.tt/2vHPG3P
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments