Ticker

6/recent/ticker-posts

Wakapolres Trenggalek Pantau Langsung Pengamanan dan Pengawalan Keberangkatan IKSPI Kera Sakti ke Madiun

Polres Trenggalek – Salah satu potensi masyarakat yang memiliki nilai penting di tengah masyarakat adalah keberadaan perguruan pencak silat. Perguruan pencak silat, selain melestarikan tradisi dan budaya asli Indonesia, juga berperan sebagai media menyalurkan bakat para remaja dan pemuda kearah yang lebih positif.

Di kabupaten Trenggalek, perguruan pencak silat cukup banyak dan tumbuh subur hingga pelosok desa. Masing-masing perguruan memiliki kode etik dan tata cara penerimaan calon warganya yang berbeda dan tentunya dengan seleksi yang cukup ketat. Setelah dinyatakan lulus, para siswa atau calon warga ini akan di wisuda sebagai penanda bahwa mereka telah dinyatakan sah sebagai warga perguruan pencak silat.

Bertempat di halaman stadion menak sopal Trenggalek, sedikitnya 189 siswa perguruan pencak silat IKSPI Kera Sakti se-Kabupaten Trenggalek berkumpul untuk mengikuti wisuda di Padepokan Caruban Madiun. Sabtu (22/07).

Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Polres Trenggalek memberikan pengamanan sejak dari titik kumpul di stadion menak sopal serta pengawalan hingga di lokasi wisuda.

Kabagops Polres Trenggalek Kompol Mukalan, SH mengatakan, pengamanan dan pengawalan kegiatan wisuda seperti ini rutin dilakukan. Bukan hanya untuk satu perguruan pencak silat tapi keseluruhan. Sedangkan untuk pengawalan kali ini, pihaknya menurunkan 8 orang personel yang dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara AKP M. Zainal Arifin, S.Sos.

“Untuk pengamanan di titik kumpul, kami turunkan satu peleton dibantu dari TNI dan instansi lainnya. sedangkan pengawalan sejumlah 8 orang menggunakan 2 kendaraan dinas.” Ujar Kompol Mukalam.

Dari pantauan tim redaksi, setidaknya ada 18 kendaraan jenis mini bus dan 10 mobil pribadi yang akan digunakan membawa para siswa menuju Madiun.

Sebelum berangkat, para siswa mendapat arahan dari Wakapolres Trenggalek Kompol Andi Febrianto Ali yang pada intinya menghimbau agar para siswa mengedepankan rasa perdamaian dan persaudaraan serta membawa nama baik Kabupaten Trenggalek.

“Tunjukkan bahwa siswa dari Trenggalek adalah siswa yang memiliki kualitas dan ahlak yang baik yang mencerminkan sikap damai dan toleransi.” Ujarnya

“Terakhir, hati-hati di jalan semoga selamat sampai tujuan dan kembali ke Trenggalek dalam keadaan sehat dan selamat” pungkas Kompol Andi.



from BERITA POLISI http://ift.tt/2ulC0we
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments