Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini mengungkapkan bahwa stres bisa mengakibatkan wajah jadi tampak tidak menarik dan tidak segar. Bagi wanita hal ini sudah pasti menjadi hal yang harus dihindari. Meskipun demikian, pengaruh stres juga bisa terjadi pada pria.
Salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap wajah seseorang adalah ketegangan mental dan emosional yang muncul akibat stres. Menurut Dr. Fhionna Moore, ekologis perilaku asal Inggris yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan, saat seseorang mengalami stres maka hormon kortisol akan meningkat. Kondisi ini mengakibatkan kadar glukosa dalam darah ikut meningkat dan menyebabkan gangguan otot, tulang dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Sementara, Dr. Moore juga mengukur kadar kortisol dengan mengambil sampel air liur dan foto wajah beberapa responden yang terlibat dalam penelitian ini. Ditemukan, wajah orang-orang yang memiliki kadar kortisol tinggi dalam air liurnya terlihat kurang menarik dan tampak tidak sehat.
Saat responden mampu mengatasi stres yang dialami, wajah mereka tampak lebih meraik, ceraj dan tidak kusam. Selain itu, daya tarik mereka terhadap lawan jenis pun semakin kuat. Bila dibandingkan dengan pria, wanita lebih sulit menangani stres yang dialami.
Tak hanya berpengaruh pada kesehatan kulit wajah, stres juga memengaruhi kesehatan secara umum. Saat kadar kortisol meningkat, sistem kekebalan tubuh menjadi turun dan Anda pun menjadi lebih mudah sakit. Bahkan, kortisol yang meningkat bisa merangsang produksi glukosa di dalam hati dan mengangkutnya ke alam sel darah. Lambat laun kondisi ini bisa merusak pembuluh darah.
from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ubfi9h
via IFTTT
0 Comments