Jakarta – Polda Metro Jaya akan secara tertulis menegur Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) terkait kematian taruna bernama Amirullah Adityas Putra alias Amir (18) yang diduga akibat dipukuli oleh empat seniornya.
“Ini kejadian kesekian kalinya, maka kami tegur,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kultur Senioritas Harus Dihilangkan!
Irjen Pol Iriawan mengatakan Polda Metro Jaya juga menyampaikan teguran kepada STIP agar mengubah sistem pengawasan karena kerap terjadi penganiayaan. Bahkan, kali ini penganiayaan terhadap taruna junior mengakibatkan kematian.
Sebelumnya, seorang taruna angkatan I STIP Amirullah Adityas Putra alias Amir (18) meninggal dunia pada Rabu dini hari. Diduga, Amir dianiaya oleh empat taruna senior STIP di asrama pada Selasa malam.
Amir tidak sadarkan diri seusai dada, perut dan ulu hatinya dipukul empat seniornya. Para senior itu sempat membawa korban Amir ke tim medis pada Rabu dini hari, tetapi mahasiswa STIP itu dinyatakan meninggal dunia.
Petugas medis dan beberapa saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Cilincing Jakarta Utara. Selanjutnya, polisi membawa jasad Amir ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani autopsi. Petugas juga telah mengamankan empat terduga pelaku penganiayaan yakni SM (19), WH (20), I (21), dan AR (19).(Elm/Humas)
from TRIBRATANEWS POLDA METRO JAYA http://ift.tt/2iELYSJ
via IFTTT
0 Comments