POLRES MADIUN- Gerakan radikalisme saat ini telah merambah ke berbagai sektor kehidupan di Indonesia terutama dalam kelompok yang paling strategis, yakni pemuda dan pelajar, dimana pada usianya yang labil pemuda dan pelajar sangat mudah dipengaruhi, apalagi sedang mempunyai semangat tinggi mencari jati diri dan eksistensi, sehingga pemuda dan pelajar wajib mempelajari dan mewaspadai bahaya paham radikalisme tersebut.
Setelah melaksankan solat Jumat di Masjid Agung Al- Basyariah, Bripka Jhony Getut berupaya untuk mengajak para tokoh agama Ds. Sukosari Kec. Dagangan Kab. Madiun untuk memberikan pemahaman kepada para pemuda dan pelajar yang ada di Ds. sukosari serta membentengi dari paham radikalisme, memahami jaringan dan sistem rekrutmennya, serta memahami bagaimana pandangan Islam terhadap gerakan radikalisme.
Bripka Jhony Getut berharap para pemuda dan pelajar di Ds. Sukosari harus memahami bahwa radikalisme ada dua aspek yakni radikalisme statis, yakni pemikiran radikal yang lebih bersifat gagasan, tidak dalam bentuk aksi nyata kekerasan, dan radikalisme destruktif yakni paham radikal yang merusak dan menggunakan metode kekerasan dalam mewujudkan cita citanya.
Untuk itu, Bripka Jhony getut menggandeng para Tokoh Agama di Ds. Sukosari yang merupakan Desa Binaaanya untuk mengajak generasi muda membentengi aqidah dan mewaspadai setiap ajakan kepada ideologi, paham serta ajaran yang menyimpang dari Syariat Islam dan kemanusiaan apalagi Islam bukan agama teroris.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Dagangan, AKP Sukimin, SH. yang menyampaikan bahwa paham radikalisme merupakan bahaya laten yang merongrong keutuhan bangsa dan NKRI sehingga harus diwaspadai oleh semua pihak terutama siswa di sekolah. (brm)
The post JUMAT BERKAH : BRIPKA JHONI GETUT AJAK TOGA WAPADAI ANCAMAN KELOMPOK RADIKALISME appeared first on Polres Kabupaten Madiun.
from Polres Kabupaten Madiun http://ift.tt/2pfkdFV
via IFTTT
from Berita Polisi http://ift.tt/2qfOWnz
via IFTTT
0 Comments