Polsek Duren Sawit Tangkap Dua Kelompok Begal saat Bentrok
poldametrojayadotinfo – Kamis, 30 Maret 2017
Jakarta – Istilah “satu guru, satu ilmu, jangan ganggu” tampaknya tidak berlaku bagi dua kawanan rampok ini. Betapa tidak, kedua rampok tersebut malah saling begal untuk mengambil handphone, saat melintas di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Dari aksi saling begal itu, kedua kelompok rampok itu terlibat perkelahian. Dengan menggunakan senjata tajam yang biasanya digunakan untuk melumpuhkan mangsanya, mereka malah saling bacok. Akibatnya, satu anggota komplotan mengalami luka bacok dan polisi meringkus enam pelaku.
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Yudho Huntoro mengatakan, bentrok antar-begal itu pecah ketika kedua kelompok berpapasan saat melintas di Jalan Kolonel Sugiono Jumat (24/3) dinihari sekitar pukul 01.00. “Dua kelompok begal itu diketahui dari kelompok Baon dan kelompok Ipung,” kata Kompol Yudh, Kamis (30/3).
Saat itu, dua kelompok yang menggunakan sepeda motor melintas di jalan yang sama. Awalnya Jinos Bayu, 17, dari kelompok Ipung, berencana merampas handphone milik salah seorang kelompok Baon. “Namun aksi perampokan itu gagal karena kelompok yang dirampok melawan,” ujar Kapolsek.
Melihat hal tersebut, kelompok Baon pun melakukan pengejaran. Masing-masing anggota yang mempersiapkan diri dengan senjata tajam akhirnya terlibat bentrok. “Mereka saling bacok dengan celurit yang dibawanya. Satu orang luka ,” kata Kapolsek lagi.
Polisi yang datang ke lokasi awalnya menduga aksi tersebut merupakan tawuran. Namun ketika diamati lebih dalam, ternyata keduanya merupakan kawasan begal yang selama ini tengah diburu. “Kami mengenali salah satu pelaku yang sebelumnya pernah kami ringkus dengan kasus yang sama,” ungkap Kompol Yudho.
Hingga akhirnya, lanjut Kapolsek, pihaknya meringkus pelaku lengkap dengan barang bukti enam bilah celurit, dan empat unit sepeda motor tanpa surat-surat yang biasanya digunakan untuk melancarkan aksinya. “Semuanya sudah kami amankan di Polsek. Kami sedang melengkapi data untuk menjerat para pelaku,” ungkap Kompol Yudho.
TIGA PELAJAR
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Nevo Suharjendro menambahkan, keenam pelaku yang diamankan diantaranya Pungkas Prasetyo, 20, alias Ipung, Pradana Irfan, 19, alias Ipang, Narwastu, 23, alias Ambon alias Baon serta tiga pelaku lain yang masih di bawah umur. “Tiga pelaku di bawah umur statusnya masih pelajar. Sudah kami bawa ke panti sosial di Cipayung,” ungkap AKP Nevo.
AKP Nevo menambahkan, modus yang biasanya dilakukan dua kelompok tersebut yakni dengan mengajak kelompok lain tawuran. Setelah mengalahkan lawan, mereka akan mengambil sepeda motor lawan untuk kemudian dijual. “Pelaku ini terkenal kejam, karena dengan entengnya mereka kerap membacok lawannya,” ujar Kanit.
Ditambahkan Kanit, pelaku diancam dengan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Komplotan rampok ini akan mendekam di penjara minimal lima tahun atas aksi yang dilakukannya. “Saat ini kami juga tengah melengkapi berkas dari para pelaku yang diduga terlibat perampokan dibeberapa lokasi,” ungkap AKP Nevo.
(RSS generated with 
from Polda Metro Jaya Dot Info on Facebook http://ift.tt/2nzVk5r
via IFTTT
from Berita Polisi http://ift.tt/2mTcGwR
via IFTTT
0 Comments